Kurang Minum Dan Minum Sambil Makan Pemicu Berbagai Penyakit?

Kasih Info Sehat - Begitu vitalnya fungsi air sampai-sampai kita bisa bertahan beberapa minggu  tanpa makanan, tapi tanpa air, kita hanya sanggup bertahan beberapa hari!. Manusia modern sekarang banyak yang beranggapan bahwa cairan apapun bisa menggantikan fungsi air, apalagi sekarang sedang tren air yang mengandung udara yang mengesankan lebih baik daripada meminum air murni. Banyak juga yang mengkonsumsi teh, kola, sari buah atau kopi untuk menggantikan air murni.

Kurang minum menimbulkan penyakit

Tahukah kita bahwa 75% tubuh kita tersusun dari air, dan bagian penting organ tubuh kita yaitu otak tersusun dari hampir 90% air? Otak adalah bagian vital yang paling banyak memerlukan air. Apabila kita kurang mengkonsumsi air maka otak memerintahkan “penghematan”, hanya organ tubuh yang punya peran penting bagi kelangsungan hidup saja yang mendapat air, organ lain mendapat jatah air minimal atau tidak sama sekali. Secara otomatis organ seperti misalnya sendi atau otot tidak mendapat pasokan air yang cukup, sehingga menderita dehidrasi kronis yang menyebabkan mereka tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Bila kejadian itu berlangsung terus maka organ tsb akan sampai pada tahap dipenuhi racun hingga gagal berfungsi dan menyebabkan munculnya suatu penyakit kronis. Dr. Batmanghelidj telah menangani ribuan pasien yang menderita penyakit kronis hanya dengan air! Beliau berpendapat bahwa berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, radang usus dll akar penyakit itu sendiri adalah dehidrasi! airi tubuh anda dengan benar dan semua penyakit itu akan pulih tanpa obat apapun!

Obat-obat hanya bersifat meredakan,mereka tidak dirancang untuk menyembuhkan penyakit degeneratif dalam tubuh manusia. Kita ambil contoh orang yang divonis menderita diabetes dan tekanan darah tinggi, dia harus meminum obat2an selama hidupnya, penyakitnya itu sendiri tidak pernah disembuhkan,hanya dikendalikan dan ditangani.

Untuk mendapatkan manfaat maksimum, air harus dikonsumsi secara khusus. Tahukah anda bahwa air yang diminum bersamaan dengan makanan atau segera setelah makan membahayakan anda?.Air yang diminum bersamaan dengan makanan akan mengencerkan enzim-enzim pencernaan sehingga menyebabkan pencernaan menjadi sulit. Kebanyakan penyakit berasal dari praktek yang salah ini.

Saat pencernaan melambat, racun-racun terbentuk dan makanan membusuk menyebabkan munculnya gas yang juga menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Pada saat ini sel-sel menderita dehidrasi dan tidak berada dalam posisi yang siap untuk mencerna.

Bagaimana protokol minum air yang benar?

1. Satu gelas(300 ml) segera setelah anda bangun tidur, Ini akan membantu mengairi sel-sel pada daerah pencernaan dan membuang bahan-bahan sisa dengan baik.

2.  Satu gelas (300 ml) diminum setengah jam sebelum sarapan, Ini akan memastikan pengairan yang baik untuk semua sel untuk semua sel di dalam tubuh dan setelah sarapan.Sel tsb akan bekerja keras untuk menyerap nutrisi.Harap diingat untuk tidak meminum air selama dan segera setelah sarapan!.

3. Satu gelas (300 ml ) diminum satu jam sebelum makan siang, Setidaknya sisakan waktu 2 ½ jam setelah makan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi sudah melewati jalur pencernaan dan semua enzim pencernaan dalam kondisi kental/terkonsentrasi,sehingga proses pencernaan berlangsung dengan cepat dan mudah.Ini juga akan menghilangkan perasaan berat,tidak nyaman dan perut penuh setelah makan siang .

4. Satu gelas (300 ml) diminum 2 ½ jam dari makan siang, Antara waktu waktu makan siang dan waktu makan malam,anda bisa minum lebih banyak air sesuai dengan kebutuhan .

5. Satu gelas (300 ml) diminum sebelum makan malam, Meskipun demikian sebaiknya anda tidak minum di saat makan malam atau segera sesudah makan malam.

6. Satu gelas (300 ml ) diminum 2 ½ jam sesudah makan malam/sebelum pergi tidur, Protokol minum air diatas sangat penting untuk mendapatkan manfaat minum demi tujuan kesehatan.Harap diingat bahwa air yang diminum jumlahnya harus sama dengan air yang dibuang, jika ini tidak terjadi maka air disimpan dalam tubuh.

Orang yang sakit ginjal sebaiknya meningkatkan asupan air dibawah pengawasan medis. Informasi diatas diberikan untuk tujuan pemberian informasi dan ridak dimaksudkan untuk menggantikan evaluasi yang benar dari dokter anda,selalu informasikan pada dokter anda mengenai hal-hal yang anda lakukan.